Wednesday, November 26, 2008

Wisata Kebun Strawberry Kopeng





Cukup lama tak berkunjung ke kopeng, tempat wisata yang cukup terkenal akan kesejukan dan panorama indah pegunungan dengan jarak perjalanan kurang lebih 45 menit dari kota Salatiga atau kurang lebih 1,5 jam dari kota Ungaran.

Pagi itu seperti biasa setelah urusan rumah selesai dan membersihkan pekarangan, teringat dengan teman lama yang mengelola kebun Strawberry, terakhir ketemu di acara expo dan diundang ke kebun untuk melihat langsung perkebunan Strawberry miliknya. Namun sempat ragu untuk jalan ke Kopeng lantaran ada undangan dari sahabat acara Aqiqah putrinya yang ketiga.

Akhirnya daripada dipikir saja lebih baik coba kita jalani dulu, tengah siang kita meluncur ke undangan sahabat dari Ungaran kurang lebih 30 menit jalan ke Semarang. Acara Aqiqah - an sukses melihat keluarga sahabat dengan para tamu tampak begitu bergembira dan ceria. Beberapa tamu yang datang ada yang memang tidak asing, sambil mengambil santapan yang telah disediakan yang benar-benar menggugah selera. Aha ada gulai kambing, ada tongseng, sate kambing dan pencuci mulut ada coctail, bener-bener mantap. Setelah ambil secukupnya dan mencari tempat duduk, kedengaran ada yang memanggil, weee... ladalahh.... jumpa kawan lama, lama tak berjumpa, kawan yang satu ini termasuk orang sukses di bidang internet marketing dan ngobrol lah kita sambil menikmati hidangan.

Setelah dirasa cukup kita mohon pamit, untuk kembali ke Ungaran. Saat itu cuaca mendung berat, hujan rasanya tinggal ditumpahkan saja. benar saja setelah 10 menit perjalanan hujan deras mengguyur sepanjang perjalanan, saat itu kembali ragu untuk meneruskan perjalanan ke Kopeng. Melihat sampai dengan batas kota Ungaran hujan mulai berkurang perjalanan akhirnya diteruskan sampai dengan Kopeng cukup jauh memang namun didukung dengan kualitas jalan yang cukup memadai sehingga tanjakan dan liku-liku jalan menjadi tak terasa meski memakan waktu perjalanan dari Semarang kurang lebih 1,5 jam.

Sampailah kita di kawasan wisata kopeng mulai terlihat banyaknya hotel dan kebun sayur sampai dengan hutan wisata kopeng, perjalanan coba diteruskan dengan menyusur jalan masuk ke wisata hutan dan bumi perkemahan Kopeng karena ada petunjuk sentra tanaman dan kebun strawberry. Begitulah ternyata perkembangan Kopeng sungguh luar biasa meski sana-sini hotel lama uga masih berdiri namun tidak sedikit yang berbenah dan tumbuh baru, disamping kehidupan mayarakat tercipta pola cluster wirausaha tanaman hias juga cluster kebun strawberry.

Sesaat kita turun untuk mencari lokasi yang tepat untuk dikunjungi dengan berinteraksi dengan masyarakat setempat, mereka ramah dan satu sama lain saling mendukung dengan memeberikan informasi kebun strawberry yang paling bagus. Informasi tersebut coba kita ikuti yang memang masih dalam cluster tersebut, setelah lewat beberapa tikungan sempat berpapasan dengan 2 bus besar wisata entah dari mana sehingga semangat untuk menyusur jalan tersebut kembali bangkit, sampailah pada tempat dimana bus-bus tadi baru saja berhenti dan langsung terlihat hamparan kebun strawberry yang memang dikelola sedemikian rupa oleh masyarakat.

Sambutan masyarakat cukup hangat, mereka mempersilakan untuk melihat kebun mereka dan mereka mohon maaf karena tidak bisa menyediakan buah strawberry segar baik di pondok maupun di kebun untuk bisa dipetik sendiri langsung. tak apa lah sudah bisa sampai lokasi ini aja udah syukur. Gini aja "Tak Tempile..... bibite strawberry ne Sampeyan...." atau tak belinya bibit strawberry nya" si ibu yang ramah itu membolehkan..... ngobrol punya ngobrol ternyata si ibu itu adalah kerabat dari kawan yang sedang dicari, akhirnya ketemu juga. Pak Suyono namanya "wah bapake nembe medal..." (bapak sedang pergi) ya... tak apa lah... makin hangatlah suasana bahkan sampai kerabat yang lain pun turut serta bergabung mereka ada yang punya bibit wortel, sawi, ketela, jagung manis dan ubi. "Bade Ngersaaken nopo mawon too..." (pengen apa aja disini..)... Sambil tersenyum.... karena saking banyaknya pilihan kalau dibeli semua dikit-dikit cara habisnya gimana tapi lihat hasil bumi masyarakat sini begitu segar-segar wah-wah andai punya usaha restoran cocok deh....

Setelah melihat-lihat sekeliling kembali ke pondokan secangkir kopi hangat, tempe mendoan khas kopeng dan jagung rebus pas untuk melepas lelah.... Sruuuurrrpppp..... ahhh ... enak bener.... tak terasa kabut mulai turun dan hujan gerimis.... setelah membawa beberapa hasil bumi akhirnya mohon pamit, memang masih jauh dari rasa puas untuk menikmati alam pegunungan bukankah masih ada kesempatan berikutnya bisa jadi juga tidak kalah berkesan sambil jalan kita kembali ke Ungaran.

Nilai - nilai :

1. Semangat untuk berubah (Change Spirit):

Siring dengan perkembangan jaman yang tadinya hanya beberapa orang yang bisa atau ingin melihat langsung perkebunan sayuran maupun buah-buahan, namun sekarang dengan semakin banyak orang yang peduli terhadap kesehatan menyebabkan masyarakat kota mulai memilih makanan sehat bahkan dari sumbernya langsung. Potensi pasar yang cukup besar memang dan hal ini disikapi oleh masyarakat Kopeng dengan membuka diri berbenah untuk mengelola kebun mereka sehingga memang mencerminkan sebuah perkebunan yang alami, bersih dan sehat.

2. Semangat Kebersamaan (Unity Spirit)

Terbentuknya suatu cluster atau kelompok dengan satu kesamaan pandangan bagaimana untuk hidup dan terus hidup dari rasa kebersamaan satu wilayah dengan potensi yang sama bisa dikembangkan menjadi beragam varian unit usaha sesuai dengan kahlian masing-masing dan keunikannya. Selanjutnya akan nampak kolaborasi dengan pemerintah, dimana pemerintah menjadi mudah untuk melakukan pembinaan sampai dengan mempromosikannya.

No comments: